IPO CDI Group Resmi: Perusahaan Prajogo Pangestu Incar Dana Rp 2,37 Triliun

Info24Jam.com – Perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu, PT Chandra Daya Investasi (CDI Group), tengah bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO CDI Group. IPO ini menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat lini bisnis utama mereka di sektor logistik, kepelabuhanan, dan penyimpanan.

Detail IPO CDI Group dan Kode Saham CDIA

CDI Group, yang merupakan anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), akan menggunakan kode saham CDIA di pasar modal. Perusahaan berencana melepas maksimal 12,48 miliar saham atau sekitar 10% dari total modal setelah IPO.

Dengan harga saham berkisar antara Rp 170 hingga Rp 190 per lembar, CDI Group membidik total dana maksimal Rp 2,37 triliun dari aksi korporasi ini.

IPO CDI ini didukung oleh enam penjamin emisi ternama seperti PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers, Henan Putihrai Sekuritas, OCBC Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas.

Strategi Penggunaan Dana IPO CDI Group

Presiden Direktur CDI Group, Fransiskus Ruly Aryawan, menyatakan bahwa dana dari IPO ini akan digunakan untuk mendorong pengembangan bisnis yang berkelanjutan dan bernilai tambah.

“Kami ingin memperkuat posisi sebagai mitra pertumbuhan industri, dan membuka peluang kolaborasi strategis untuk jangka panjang,” ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI.

Dana sebesar Rp 871,76 miliar akan dialokasikan untuk investasi di sektor logistik, khususnya melalui penyertaan modal kepada anak usaha guna membeli armada kapal dan mendukung operasional.

Sementara itu, sekitar Rp 1,5 triliun akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur kepelabuhanan seperti tangki penyimpanan, jaringan pipa Ethylene, dan fasilitas pendukung di kawasan industri strategis.

IPO CDI Jadi Sorotan Pasar Modal

Langkah IPO CDI ini dipandang sebagai strategi jangka panjang yang memperkuat posisi grup dalam ekosistem industri energi dan petrokimia nasional. Para investor ritel maupun institusional diperkirakan akan memantau dengan ketat perkembangan emiten ini.

Keputusan untuk IPO juga dinilai tepat waktu mengingat momentum positif pasar modal Indonesia dan meningkatnya kebutuhan infrastruktur logistik domestik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *